1. Gunakan Pegangan (Grip) yang Benar

Smash yang kuat dimulai dari grip yang tepat — forehand grip.

Ciri-ciri forehand grip:

• Seperti berjabat tangan dengan raket
• Ruang kecil (V shape) antara ibu jari & telunjuk
• Jangan terlalu menggenggam kaku — biarkan rileks agar bisa “memukul dengan cambukan”

Kesalahan umum:
❌ Genggaman terlalu keras → smash lemah
❌ Grip berubah-ubah saat ayunan

2. Posisi Badan Sebelum Smash

Sebelum memukul, pastikan:

• Badan side-on (bahu kiri menghadap net bagi pemain tangan kanan)
• Kaki belakang sedikit berada di belakang kaki depan
• Berat badan berada di kaki belakang

Tujuan: memberikan ruang untuk rotasi bahu & pinggul — sumber power terbesar!

3. Timing & Pengambilan Shuttle yang Tepat

Smash terbaik dilakukan ketika shuttle berada di titik tertinggi di depan tubuh.

Latihan mudah:

• Mintalah teman mengumpan lambungan tinggi
• Fokus memukul shuttle di depan kepala, bukan di samping atau di belakang

Kesalahan umum:
❌ Memukul shuttle saat sudah turun → kehilangan power & akurasi

4. Gunakan Putaran Badan (Body Rotation) untuk Power

Power bukan hanya dari lengan — justru paling besar dari rotasi pinggul + bahu.

Urutan gerak smash yang benar:

1. Pinggul berputar
2. Bahu mengikuti
3. Siku naik
4. Lengan mengayun
5. Pergelangan tangan “mencambuk” saat kontak

Kombinasi rotasi + snap pergelangan tangan = smash keras.

5. Ayunan Lengan yang Efisien

Tips ayunan:

• Siku diangkat tinggi dulu
• Bentuk posisi seperti “melempar bola”
• Lengan diluruskan tepat saat kontak
• Pergelangan tangan melakukan “whip motion”

Jangan ayun lurus dari awal, power hilang karena tidak ada akselerasi.

6. Gunakan Snap Pergelangan Tangan

Smash-pro menghasilkan suara “pop” karena snap (patah) pergelangan tangan.

Latihan:

• Ayunan pendek fokus pada wrist snap
• Shuttle digantung lalu pukul tanpa power lengan → melatih ledakan dari wrist

7. Gunakan Footwork yang Cepat

Smash kuat tidak bisa dilakukan jika kamu terlambat ke posisi.

Footwork yang baik membantu:

• Mendapatkan titik pukul optimal
• Menjaga keseimbangan
• Memungkinkan recovery setelah smash

Latihan yang disarankan:

• Shadow footwork 6 titik lapangan
• Latihan lompat silang (crossover)
• Latihan split step

8. Latihan Jump Smash (Jika Sudah Mahir)

Keunggulan jump smash:

• Shuttle dipukul dari titik lebih tinggi
• Sudut jatuh lebih tajam → sulit dikembalikan
• Power bertambah karena momentum tubuh

Tahapan:

1. Lakukan split step
2. Lompat vertikal (bukan maju)
3. Rotasi tubuh saat di udara
4. Smash di puncak lompatan
5. Mendarat seimbang dan siap bergerak

9. Tingkatkan Kekuatan Fisik

Smash kuat membutuhkan otot dan fleksibilitas tertentu.

Latihan yang membantu:

• Push-up, pull-up → kekuatan lengan
• Shoulder press → kekuatan bahu
• Medicine ball throw → power rotasi
• Squat & lunges → power kaki untuk jump smash
• Latihan core (plank, Russian twist) → stabilitas

10. Latihan Konsistensi untuk Akurasi

Smash kuat saja tidak cukup — harus masuk & terarah.

Latihan akurasi:

• Target cone di sudut lapangan
• Smash 20× ke titik yang sama
• Kombinasikan: clear → drop → smash → recover

Fokus pada teknik, bukan hanya tenaga.

📌 Rangkuman Singkat